Langit masih saja mencurahkan hujan di atas dada bumi. Sementara itu , dengan tubuh yang mulai menggigil , kutetap berdiri membiarkan hujan mengguyur seluruh badanku.
Teringat saat masa kanak - kanak , ketika pulang sekolah dengan berjalan kaki bersama teman-teman waktu itu __ kami selalu berhujan - hujan manakala hujan turun.
Itu semacam prosesi penyatuan dengan alam, yang tentu saja , tidak adanya kendaraan beratap besi juga menjadi alasan.
Sementara itu , menunggu hujan reda tentu tidak bisa kami lakukan. Disamping karena langit tak memberitahu kami kapan hujan akan reda, juga krn kami memang tidak bisa menunggu karena jarak sekolah dengan rumah jauh dan kami harus menempuhnya dengan jalan kaki.
Di bawah hujan yang sama ___ tapi tentu pada waktu dan situasi yang berbeda , kini aku mengenang masa-masa itu. Ada haru yang menyelinap di hati tetapi rindu dan bahagia juga terasa.
Rindu karena masa-masa itu penuh kedamaian, keceriaan dan harmoni alam begitu menyejukkan.
Bahagia karena kini kusadari bahwa pada masa - masa itu, setiap kali hujan mengguyur tubuh kami , sesungguhnya alam tengah melakukan prosesi penyucian atas jiwa kami yang kini...disaat dunia yang renta semakin mempercantik dandanannya, jiwa kami perlu lebih kuat untuk melawan godaannya.
Rabu, 20 Januari 2016
HUJAN
Langganan:
Postingan (Atom)