Minggu, 20 Maret 2016

DI SURGAPUN ENGKAU HANYA MENDAPATKAN BUAH DARI TANAMANMU

Di sebuah kedai seorang yang terkenal kaya dan kikir sedang duduk menghirup kopi dan di mejanya telah terhidang berbagai jenis makanan.
Beberapa saat kemudian masuk seorang gila menghampirinya dan meminta sedikit uangnya ut memesan secangkir teh, tetapi si kaya itu mengacuhkan dan menyuruhnya pergi. Orang gila itu tidak mau pergi dan malah membuat kericuhan sehingga mengundang perhatian semua orang dalam kedai. Beberapa pengunjung kedai lalu menawarkan uang pada si gila tetapi ia menolaknya dan bersikeras untuk hanya menginginkan uang dari si kaya. Akhirnya si kaya memberinya beberapa uang receh. Si gila mengambilnya tetapi kemudian ia meminta ditambahkan agar ia juga bisa membeli sepotong roti. Hal itu mengundang amarah si kaya dan dengan tegas ia menolaknya dan mengusir si gila dari hadapannya.
Malam itu, sepulang dari kedai, si kaya langsung tidur di atas pembaringannya yang luar biasa mewah. Dalam tidurnya, ia bermimpi telah berada dalam surga. Surga itu sangatlah indah. Sungai - sungai dengan air jernih mengalir diantara pepohonan dan bebungaan yang keindahannya belum pernah ia saksikan sebelumnya. Si kaya berkeliling di taman surga itu sampai kemudian ia merasa lapar. Herannya, diantara semua keindahan itu, ia tidak melihat ada makanan.
Tiba - tiba, muncullah seorang pemuda yang sangat tampan dan bercahaya. Si kaya kemudian bertanya kepadanya apakah ini sungguh - sungguh surga ? Pemuda itu membenarkannya. Jika demikian, dimana segala makanan dan minuman surga yang seringkali didengarnya dari para ahli - ahli agama ? Pemuda itu permisi dan beberapa saat kemudian ia muncul dengan membawa secangkir teh. Si kaya itu menyambut teh yang disodorkan pemuda itu sambil bertanya apakah pemuda itu bisa membawakannya roti agar ia bisa menikmatinya dengan secangkir teh itu ? Pemuda tampan itu menjawab, " Yang engkau kirim kemari hanya secangkir teh itu saja. Seandainya engkau juga telah mengirim roti, tentu akan ada roti untukmu. Di sini, apapun yang engkau tuai adalah apa yang telah engkau tanam di dunia."