Para penemu dan pemilik paten jam² vitage adalah adalah orang² yang datang melalui seleksi alam untuk menunjukkan ide dan pikiran melalui karya² mereka bagi kemaslahatan umat manusia, terlepas dari apapun agama dan kepercayaan mereka. Mereka melintasi batasan suku bangsa/ras, sekte² keagamaan maupun politik. Mereka adalah individu dari semua bangsa dan agama.
Terkadang ada yang bertanya tentang para kolektor. Untuk apa mereka melakukan pekerjaan tidak berguna seperti itu. Mengapa mereka begitu bernafsu mengumpulkan barang² rongsokan yang kemudian hanya disimpan saja? Kenapa mereka tidak mendaur ulang misalnya, atau menjualnya kembali agar bernilai ekonomis? Yang sebenarnya adalah, seorang kolektor tidak menyimpan benda². Seorang kolektor itu menyimpan sepotong sejarah. Dan...., bahkan Tuhan pun akan gagal dipahami di luar sejarah.
Selain itu, setidaknya bagi saya pribadi - menyimpan beberapa buah jam vintage, khususnya brand yang memiliki jejak sejarah yang gemilang dan catatan melintasi berbagai perubahan situasi kehidupan dunia maupun kondisi² ekstrim - saya menyimpannya sebagai nutrisi untuk membantu saya bertahan melewati masa demi masa dengan tetap awet muda.
Bagaimananya caranya? Ini semacam trik "Merayu Tuhan" untuk mendapatkan anugerah (kekuatan & kebertahanan) dari - Nya ! Dengan merawat benda²/jam vintage itu dan tahun demi tahun terlewatkan namun ia tetap berjalan lancar, tetap mulus bagai barang yang baru dibuka kemasan dan segelnya (padahal jam itu lebih tua umurnya dari saya) - maka saya akan berbisik pada Tuhan : " Ya Tuhan, benda ini adalah karya hamba-Mu, namun tetap awet dan utuh tanpa cacat hingga saat ini. Maka bagaimana mungkin aku bisa keropos digilas masa sedang aku ini adalah karya Zat Yang Mahasempurna?