Tubuh manusia dikelilingi oleh medan energi yang menyimpan energi emosional dari pengalaman internal dan eksternal baik positip maupun negatif yang kemudian mempengaruhi jaringan fisik. Dengan demikian biografi kita terbentuk menjadi biologi kita.
Hal ini menunjukkan bahwa kondisi fisik termasuk di dalamnya jika sakit sesungguhnya adalah suatu keadaan yang terbentuk dari biografi/pengalaman baik ataupun buruk. Pengalaman rasa dalam diri ataupun pengalaman dalam hubungan kita dengan dunia luar.
Ini sekaligus menjawab bahwa tindakan medis terhadap sebuah penyakit sesungguhnya hanya berurusan dengan gejala atau reaksi yang ditimbulkan oleh suatu penyakit _ bukan penyakitnya.
Sebagai contoh, penyakit jantung koroner yang secara medis terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah yang otomatis menghentikan kerja jantung. Dari perspektif emosional, sumbatan ini adalah enegi negatif dari sifat "Kikir/pelit".
Sifat pelit adalah "Tersumbatnya kedermawanan sehingga "Saling Berbagi" tidak lancar.
Contoh lain penyakit diabetes yang diindikasikan sebagai suatu keadaan fisik dimana kadar gula darah menumpuk. Keadaan ini sesungguhnya adalah representase dari sikap "Egois" _ yang mana sikap egois merupakan penumpukan atau pembekuan sikap toleran sehingga tidak bisa bersikap "Manis" pada orang lain...
Dua contoh penyakit kiranya cukup untuk mrnggambarkan korelasi terbentuknya biologi dari biografi kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar